![]() |
Kepala Puskesmas Laka lantas Dengan Hewan Liar Punya Persaan. |
ANAMBAS, NEWSAJADDETIK.CO.ID – Awal tahun 2025 Laka lantas di Kabupaten Kepulauan Anambas menimpa Kepala Puskesmas Siantan Selatan, Gordon Aritonang.
Laka lantas kabarnya, laka lantas dengan hewan liar di Kawasan Kabupaten Kepulauan Anambas, terjadi pada hari Selasa (7/1/2025).
Namun yang paling unik, laka lantas di Kabupaten Kepulauan Anambas itu terjadi karena dia diduga bertabrakan dengan hewan liar saat melintas di Jalan Soekarno Hatta tepatnya depan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Tarempa Selatan antar perbatasan Kecamatan Siantan dan Kecamatan SiantanSelatan, (07/01).
Akibat lakalantas tunggal di Kabupaten Kepulauan Anambas itu, Kepala Puskesmas Siantan Selatan mengalami luka yang cukup serius termasuk luka robek di pelipis dahi dan goresan di bagian lengan.
Korbannya, sempat tak sadarkan diri ketika terkapar di lokasi kejadian hingga akhirnya dievakuasi oleh petugas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan mobil pick up yang melintas.
"Infonya ada mobil pickup yang melintas lihat korban sudah terkapar, hingga dibantu olehpetugas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bersama warga setempat di bawa ke RSUD Tarempa," ujar teman korban yang juga Ketua Ikatan Batak Saroha Kabupaten Kepulauan Anambas.
Di kutip dari halaman tribunbatam, Ronald Sianipar menjelaskan ada mobil pickup yang melintas lihat korban sudah terkapar, hingga petugas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bersama warga setempat di bawa ke RSUD Tarempa, “Ronald Sianipar.
Ia melanjukan, saat korban melewati jalan yang sehari-hari di laluinya menuju tempat dia bekerja, tiba-tiba ada segerombolan anjing liar yang salah satunya menyeberang.
"Jadi terbentur lah dengan anjing liar itu, korban pun terjatuh," tutur Sianipar.
Red, hal tersebut tentunya pemerintah Kabupaten Kepulauan Anamabas melalui dinas terkait harus memberi rambu-rambu agar tidak ada kesalah pahaman antara manusia dengan hewan liar.
Hal tersebut ditanggapi oleh warganet, Vida menjelaskan kan hewan tidak memiliki lampu sein hanya mengandalkan insting antenna atau ekornya untuk mendeteksi bahaya.
Namun hewan itu memiliki perasaan takut dan tidak ada hukum pidananya, “cuit Vida di salah satu akun media sosial.
Penulis : Red